Bienvenue sur mon Blog

Many Way to HEALTH

Cara Melangsikan Tubuh

Ada banyak cara menurunkan berat badan, mulai dari bermacam metode diet, olahraga, operasi sedot lemak, tusuk jarum, sampai minum obat pelangsing. Manakah yang aman dan efektif ?

Merujuk pada badan kesehatan dunia, WHO, disebutkan bahwa penurunan berat badan yang baik tidak dapat dilakukan secara instan, tetapi merupakan terapi jangka panjang. Yang dibutuhkan untuk mengurangi berat badan bukan sekadar mengurangi porsi makan, tetapi juga diperlukan bimbingan dari ahli gizi sebelum melakukan perubahan pola makan, disertai aktivitas fisik serta terapi perilaku.

Untuk mencari tahu cara pelangsingan mana yang sehat, aman, sekaligus efektif, bacalah uraian berikut sampai tuntas.


Sedot lemak
Cara membuang lemak yang kini sedang tren adalah operasi liposuction dan tummy-tuck. Operasi ini banyak dipilih karena berat badan bisa turun secara drastis tanpa perlu capek berolahraga dan melakukan diet, hal itu dibuktikan oleh kesaksian seorang artis ternama. Tapi mengapa ya meski lemaknya sudah dibuang, badannya masih juga melar ?

Pada dasarnya liposuction adalah operasi untuk mengeluarkan lemak di bawah kulit, dan dilakukan untuk mencapai keserasian bentuk tubuh, bukan untuk menurunkan berat badan. Sedangkan tummy-tuck adalah proses pembuangan jaringan lemak yang berlebih dan kulit di atasnya untuk membentuk tubuh lebih estetis. Lemak yang dikurangi pun tak boleh lebih dari 3-5 kg sekali operasi

Menurut dokter spesialis gizi, dr.Johanes Chandrawinata, MND,SpGK, kedua jenis operasi tersebut biasa dilakukan dokter terhadap pasien yang memiliki tubuh bergelambir setelah berat badan tubuhnya susut. Jadi, menurunkan berat dulu baru dioperasi, bukan operasi untuk menurunkan berat karena setelah 3 bulan tubuh akan gemuk kembali.


Gastric binding & gastric by-pass
Tindakan ini dipilih jika dengan metode pelangsingan apa pun tidak berhasil. Gastric binding adalah pemasangan alat "pengikat lambung" yang menyebabkan kantung lambung lebih kecil sehingga kita tidak akan makan terlalu banyak karena tubuh lebih cepat merasa kenyang. Melalui tindakan ini berat badan dapat berkurang 35-60 persen dalam 12 bulan.

Berbeda dengan gastric binding yang bersifat sementara, gastric by-pass bersifat permanen, dokter akan membuat ’jalan’ penghubung antara pangkal lambung dengan usus halus sehingga makanan tidak melalui lambung namun langsung ke usus halus. Dengan gastric by-pass, berat badan dapat dikurangi sampai 80 persen. Untuk melakukan kedua jenis tindakan tersebut, pasien harus berusia di atas 35 tahun.


Akunpuntur
Sampai saat ini metode akunpuntur belum dapat dibuktikan secara ilmiah dapat menurunkan berat badan. Umumnya para pasien pun berhenti di tengah jalan karena tak kunjung mendapatkan berat ideal yang diharapkan.

Obat dan suplemen pelangsing
Sebelum percaya oleh iming-iming iklan, sebaiknya teliti lebih dahulu kandungan obat-obatan dan suplemen tersebut. Badan pengawasan obat dan makanan AS (FDA) bahkan melarang konsumsi suplemen pelangsing yang mengandung kandungan akftif E.sinica atau efedrin karena memiliki efek samping gejala psikiatrik, mengganggu saluran cerna serta membuat jantung berdebar-debar.

Meski menyebutkan mampu menurunkan kadar lemak, tak sedikit obat pelangsing yang hanya mampu mengurangi berat tubuh 1,2 kg selama 6-14 minggu, setara dengan diet redah kalori sebesar 1250/hari pada kurun waktu 0.5 minggu tanpa obat apa pun.


Diet popular
Diet popular sering disebut sebagai "Fad Diets", memiliki karateristik antara lain ; menjanjikan penurunan badan yang cepat, dapat menyembuhkan berbagai penyakit, menganjurkan penggunaan suplemen, makan berdasarkan waktu tertentu, membatasi atau melarang makanan tertentu dan hanya untuk jangka pandang.



Yang dapat digolongkan ke dalam fad diets misalnya diet rendah karbohidrat, food combining, diet berdasar golongan darah, mayo clinic diet. Karena banyaknya larangan untuk memakan jenis makanan tertentu, biasanya kebutuhan tubuh akan gizi tidak terpenuhi karena kekurangan vitamin, zat besi, serta serat.

Dari segi ilmu gizi, setiap waktu makan (pagi, siang dan malam) dianjurkan memakan makanan yang bervariasi dalam jumlah seimbang, karena tubuh membutuhkan berbagai macam zat gizi sekaligus.

Menurunkan berat badan secara sehat
Meskipun belum ada jawaban pasti diet mana yang paling tepat untuk menurunkan berat badan, namun dr. Johanes merekomendasikan pola diet yang dilakukan oleh National Weight Control Registry (NWCR) di AS. NWCR adalah kumpulan data orang (ada 4000 orang) yang telah berhasil menurunkan berat badan lebih dari 13 kg dan tetap bertahan selama lebih dari 5 tahun.

Karateristik pola makannya adalah rendah lemak (24 persen asupan kalori), asupan karbohidrat cukup tinggi, rendah kalori (1300-1500 kcal/hari). Karena kita tidak mungkin mengetahui berapa kalori yang dikandung dalam makanan, dr.Johanes menyarankan untuk mengurangi asupan lebih kecil dari porsi biasa.

"Untuk mengurangi 500 kalori setiap hari mudah kok, misalnya jika makan gado-gado, kurangi bumbu kacang dan kerupuknya, lebih memilih nasi putih daripada nasi goreng, dan sebagainya", saran dokter yang yang berpraktek di RS. St.Boromeus, Bandung ini.
Dijelaskan oleh dr.Johanes, mayoritas anggota yang terdaftar dalam NWCR melakukan makan pagi secara rutin, memantau berat badan sendiri secara berkala serta melakukan olahraga. Dengan pola makan rendah lemak rendah kalori seperti ini telah terbukti mampu menurunkan berat badan lebih dari 13 kg dan bisa dipertahankan lebih dari 5 tahun.
Sumber
Kompas




Manfaat Minum Susu Untuk Menurunkan Resiko Kanker Payudara


Manfaat susu sudah tidak diragukan lagi. Hampir semua zat gizi yang terdapat dalam susu bermutu baik. Protein dan lemak susu memiliki sifat ketecernaan yang tinggi. Kandungan vitamin dan mineral susu juga relatif lengkap.

Susu dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Ada yang segar atau ada yang dalam bentuk terolah, seperti susu bubuk atau susu kental manis. Manusia juga mengonsumsi susu dari produk pangan yang mengandung susu, seperti keju, es krim, dan yogurt.

Namun, masih ada perbedaan pendapat tentang konsumsi susu ini. Ada kelompok yang menyatakan bahwa mengonsumsi susu setiap hari tidak baik bagi kesehatan, terutama penyakit vaskular seperti penyempitan pembuluh darah. Argumennya adalah, susu meningkatkan kadar kolesterol darah yang menjadi faktor risiko penyakit jantung. Kedua, adanya hubungan positif antara produksi susu rata-rata per kapita dengan kematian akibat penyakit jantung di sejumlah negara.

Kelompok lain mendukung peran susu pada penurunan risiko berbagai penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Penelitian terbaru di Norwegia mendukung hal itu.

Hjartäker bersama koleganya dari Institute of Community Medicine, Universitas Tromso, Norwegia, melalui publikasinya pada International Journal of Cancer, membuktikan bahwa mengonsumi tiga gelas atau lebih susu setiap hari dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara pada wanita pramenopause.

Melalui penelitian kohort the Norwegian Women and Cancer Study, mereka meneliti 48.844 wanita selama enam tahun dua bulan. Konsumsi susu diukur dengan mengirimkan formulir riwayat konsumsi pangan kepada responden. Selama kurun waktu tersebut, tim Hjartäker menemukan 317 kasus penderita kanker payudara.

Ternyata konsumsi susu sejak masa kanak-kanak berkaitan negatif dengan kejadian kanker payudara pada saat mereka berumur 34-39 tahun (pramenopause). Itu berarti bahwa mengonsumsi susu sejak masa kanak-kanak dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.




Konsumsi susu pada masa dewasa juga menurunkan risiko kanker payudara setelah dikoreksi menurut faktor hormonal, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol. Wanita yang tidak mengonsumsi susu menghadapi risiko terkena kanker payudara 2 kali lebih besar daripada wanita yang mengonsumsi susu 3 gelas atau lebih susu setiap hari.

Sumber
Kompas






Manfaat Coklat bagi Kesehatan



Kata coklat berasal dari xocoatl(bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.

Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.




Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.

Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatip permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.

Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti apple dan teh.

Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.

Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.

Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi
sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.

Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.

Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.

Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel.




Zat Gizi
Coklat Susu
Coklat Pahit
Energi (Kal)
381
504
Protein (g)
9
5,5
Lemak (g)
35,9
52,9
Kalsium (mg)
200
98
Fosfor (mg)
200
446
Vit A (SI)
30
60


Belum ada bukti bahwa coklat menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.



Sumber :
kolom.pacific.net.id dan Yayasan Jantung Indonesia

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

History of my Life













MASA KELAHIRAN

18 November 1994,tepatnya hari jum’at malam  jam 23.05 di Rumah Sakit DKT (RS Tentara) lahirlah seorang bayi perempuan dengan berat 3.4 kg dan panjang 50 cm. Anak ketiga perempuan dari  suami-istri Bren Effendi dan Melia. Dialah Saya ,Hesti Permata Sari. Nama Hesti berasal dari nama seorang dokter yang membantu proses kelahiran dan dari nama ruangan tempat proses kelahiran terjadi. Proses kelahirannya tidak berlangsung cepat sehingga menunggu beberapa saat dahulu, barulah lahir. Pada saat bayi saya sangat gemuk sehingga banyak yang senang menggendongku, walau pun terasa berat saat menggendong saya. Semasa kecil saya, ketika bayi sering di titipkan pada tetangga apabila ibu saya pergi ke pasar namun itu tidak berlangsung lama. Karena semula penulis tinggal di way halim, namun ketika umur 2 tahun dia dan keluarganya pindah rumah dan sampai sekarang tinggal di JL. Raden Intan Gg.Kenari No.61 Tanjung Karang Pusat, Bandar lampung. Pindah kesana karena pekerjaan ayahnya.





MASA BALITA

Waktu itu saya di berikan ASI sampai 1 tahun dan setelah itu meminum susu botol. Pada umur beberapa bulan, saya belajar merangkak dan pada umur 6 bulan saya sudah bisa merangkak. Setelah sudah bisa merangkak saya belajar berjalan. Pertama belajar setapak demi setapak dan ketika menginjak umur 1 tahun, saya sudah bisa berjalan dengan lancar walau kadang terjatuh.
Umur 2 tahun, mulai tumbuh gigi dan mulai bisa berbicara walau masih tidak jelas apa yang dikatakan. Saya juga mendapat saupan gizi yang baik dari ibuku. Masa balita begitu menyengkan apabila diingat. Ketika mengangis saat terjatuh pasti langsung digendong oleh siapa saja.
Sewaktu  kecil saya suka menangis dan suka makan. Baik sakit maupun tidak, nafsu makan saya tetap stabil, tidak akan turun. Salah satu contohnya adalah apabila saya di foto tanpa ada ibu saya, ia akan menangis. Sehingga dulu aku tidak bisa di tinggal oleh ibuku.



 Bertambah menjadi umur 3 tahun dan penulis sudah bertambah besar. Perubahan yang dialami mulai terlihat jelas. Dalam pertumbuhan giginya, gigi penulis waktu kecil itu dinamakan gigi gatot. Di beri nama gigi gatot karena giginya keropos-keropos berwarna hitam, namun sekarang gigi penulis sudah menjadi lebih bagus. 4 tahun sudah dan mulai bisa mengerti tentang suatu hal. Mengerti tentang apa yang di mainkannya dan apa yang diinginkan atau pun yang dimakan. Dan penulis sudah dapat meniru prilaku seseorang. Itulah perkembangan yang terjadi pada penulis. Jadinya ibu sang penulis lebih ekstra menjaga nya. 


Ketika umur 5 tahun, ia sudah iri dengan kakak-kakaknya yang bersekolah, karena keiriannya itu  apabila di rumah sang penulis sering mengunakan sepatu dan membawa tas mainnya serta memakai seragam kakaknya yang tidak terpakai lagi. Kemudian berjalan-jalan di sekitar rumah, kadang juga bermain sekolah-sekolahan dengan teman-teman kecilnya atau dengan sepupunya. Dia pun melakukan itu setaiap hari sampai beberapa hari.

MASA TK
Karena sudah ingin bersekolah, saat umur 6 tahun penulis disekolah kan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal sama seperti kakaknya yang kedua pada tahun 2000. Pertama kali masuk, ia sudah langsung ditinggal oleh ibunya, tidak ditunggu seperti anak-anak yang lainnya. Ibunya melakukan itu semua agar
Dan akan di jemput ketika waktunya pulang.
            Hal yang pertama ketika pertama
penulis tidak takut dan menjadi berani. masuk ke dalam kelas, ia mendapat kelas B.2 dengan wali kelas Dra. Darmawati dan sebangku bertiga. Saat itu penulis memperkenalkan diri kepada teman-temanya dan itu pertama kalinya ia memperkenalkan diri didepan orang banyak. Setelah itu semua berlalu, ada satu pelajaran yang mengasikan dan hanya ada di TK yaitu pelajaran mendongen lalu tidur kemudian bangun lagi.
            Selain itu juga banyak sekali yang di ajarkan oleh gurunya, seperti membaca, menulis, menggambar, mewarnai, menyanyi, menari, solat, membaca iqro, dan masih banyak lagi. Ada satu pengalaman di TK yang masih teringat oleh penulis yaitu ketika sedang bermain ayunan dengan temannya tanpa sengaja penulis mendorong terlalu kencang sehinga temannya terjatuh. Kejadian itu membuat penulis takut dan menangis sebab ia takut dimarahi oleh ibu temannya. Pada saat itu juga ibu sang penulis sedang pergi, ternyata ibu temannya tidak marah, ia memaklumi kejadian tersebut karena hanya anak kecil. Hasil catur wulan pertama cukup baik yang meliputi kemampuan berbahasa, daya pikir, daya cipta, keterampilan, dan jasmani. Semua itu mendapat predikat baik semua. Dalam praktek solat juga sudah mulai bisa walau harus latihan terus.
            Dari catur wulan pertama berpindah ke catur wulan kedua. Di catur wulan kedua ini penulis sudah bisa memaca iqro dan ayat-ayat, sudah hafal doa-doa, membaca, dan menulis dan mewarnai huruf hijaiyah. Penulis juga diajarkan menari untuk acara perpisahan nanti, ia mendapat tarian sembah bersama 5 teman perempuannya dan 2 teman laki-lakinya. Setiap kelompok berbeda-beda yang ditampilkan sehingga dalam perpisahan banyak yang ditampilkan. Selain itu juga setiap senin penulis dengan semua temannya berupacara. dilapangan. Penulis sering mendapat tugas menjadi pembaca pancasila.Hasil dari catur wulan ini ada peningkatan dari cukup baik menjadi baik.
Catur wulan ketiga adalah semester terakhir penulis di masa TK. Setiap hari setelah pelajaran mereka semua diajarkan menari dan yang lainnya untuk persiapan pentas. Sebelum perpisahan ada lomba mewarnai di sekolahannya, penulis ikut berpartisipasi didalamnya. Dan penulis mendapat juara ke-3, hadiahnya diberikan pada saat perpisahan.



Saat perpisahan tiba, mereka semua memakai pakaian adat yang beraneka ragam. Penulis memakia pakaian adat Lampung dengan kain tapis dan memakai siger dan itu juga pertama kalinya penulis bersanggul. Penulis tampil pertama dengan tarian sembahnya menjadi pembuka acara dan penyambut tamu. Akhirnya acara selesai dan pembagian hadiah. Ia mendapat piala dengan nama juara ke-3 lomba mewarnai. Inilah peristiwa terakhir di TK.






MASA SD


Akhirnya penulis beranjak ke SD pada tahun 2001. Penulis masuk di SD N 2 Rawa laut (Teladan). Dia mendapat kelas 1G. Ketika itu dibgi 3 orang satu meja sebab belum diatur oleh wali kelas. Pertama kali berada dikelas itu penulis hanya diam saja, tidak tahu siapa yang akan diajaknya bermain atau mengobrol tetapi ada satu teman TK nya yang sekelas dan satu meja untuk sementara saja. Kelas satu dengan wali kelasnya bernama Ibu Sutimah. Tak disangka ibu gurunya adalah teman satu sekolah dengan ibu penulis. Hari ke hari semua nya sudah mulai terbiasa baik lingkunganya atau pun yang lainnya. Penulis sudah banyak teman dan teman akrabnya adalah Prabu dan Ayu.Jadwal piket dan struktur kelas serta peraturan-peraturan diberitahukan. Pada saat piket hal yang tidak pernah dilakukan dirumah kini dicoba dilakukan disekolah yaitu mengambil air sebaskom untuk guru mencuci tangan dan teman-teman penulis lainnya ada yang menyapu dan mengepel. Penulis dialatih untuk disiplin diri supaya tidak manja dan terbiasa melakukan pekerjaan rumah. Dalam proses belajar mengajar, penulis tidak mengalami kesulitan yang begitu parah hanya saja masih mengalami kesulitan pada saat pelajaran olahraga. Pada semester pertama hasil yang ditulis pada buku lapor tidak mengecewakan walau tidak masuk 10 besar, namun sudah bagus nilai nya hanya saja pada peljaran olahraga mendapa 6,5. Di semester kedua pun sama hasilnya, hanya beda-beda sedikit dari sebelumnya.
            Naik kelas menjadi kelas 2, ternyata penulis mendapat kelas 2G, wali kelasnya pun berbeda. Tetapi temanya di ubah lagi sehingga butuh proses lagi untuk menjadi lebih dekat satu sama lainnya. Ada satu pengalaman yang terjadi pada penulis yang sampai saat ini tidak terlupakan oleh penulis. Yaitu ketika berbaris di depan kelas untuk masuk ke dalam kelas sebelumnya ibu gurunya sudah memeritahukan  kalau mau keluar kelas atau ingin pergi kekamar mandi diusahakan sebelum masuk kelas agar tidak keluar kelas. Mengingat perkataan itu penulis yang merasakan kebelet kencing pada saat baris dan pada saat baru masuk, takut untuk minta izin ke  WC karena takut dimarahi. Kemudian saat duduk di bangku, penulis langsung kencing dicelana. Itulah pengalaman yang menggelikan bagi penulis apabila ia teringat kejadian itu.



Dari kelas 2 menjadi kelas 3, tetapi kelas nya tidak berubah dan tetap dengan teman yang sama. Perubahan sudah tampak, dibidang olahraga ia sudah lumayan walau nilai nya antara 7 sampai 8. Di waktu SD banyak sekali acara-acara yang datang kesekolah seperti acara boneto, tes golongan darah, suntik vakisinasi, dan acara pepsodent. Ketika ada suntik vaksinasi semua murid harus mengikutinya termasuk penulis. Pada saat itu persaan penulis tak tentu bercampur rasa takut dan deg-degan. Saat giliran penulis yang disuntik, ia mengatasi rasa takutnya dengan melihat jarum suntiknya pada saat di suntikan kepadanya. Kemudian pada saat pengecekan golongan darh begitu juga yang di lakukan penulis untuk menghindari rasa groginya setelah itu penulis mengetahui bahwa golongan darah nya adalah darah A. Ada pengalaman juga di kelas 3. Pernah bolos dari sekolah dengan alasan sakit dan pulang ke rumah dengan naik angkutan umum, itu pertama kalinya penulis naik angkutan umum sendiri. Dia melakukan itu karena tidak bawa uang les dan ia juga takut dimarahi oleh gurunya
            Akhirnya kelas 4f dengan wali kelas yang enak yaitu ibu Yuliani. Penulis sering membandingkan guru-guru yang pernah mengajarnya. Disini penulis sudah mulai membaur dengan luas dan banyak teman. Di sekolah ia diarjarkan pelajaran-pelajaran yang baru dari setiap mata pelajaran. Pada saat ulangan harian matematika dengan materi bilangan pecahan, penulis mendapat nilai 2 karena salah mengitung hampir semua soal. Memang pada saat itu dia lemah pada matematika bagian bilangan pecahan. Penulis tidak tahu untuk menyelesaikan nya dengan benar. Namun itu bisa diatasi dengan pembelajaran ulang. Dengan perkembangannya pada lapor semester pertama nilai matematika penulis pada bagian bilangan adalah 8. Pada buku lapor semester kedua kelas 4 ini sudah cukup baik, tidak ada nilai dibawah 7 dan paling tinggi nilainya 9.
            Akhirnya kini naik ke kelas 5, limanya pun 5F. Wali kelasnya Ibu Hartati. Ternyata Ibu gurunya juga kenalan ibu sang penulis. Di kelas 5 inilah mulai terjadi perkembangan yang sangat pesat dari sang penulis. Kini ia sering dipilih untuk lomba bersama temannya untuk mewakili sekolahnya, baik lomba cerdas cermat atau lomba berpidato dalam bidang agama. Sering kali ia menjadi pembawa acara pada event-event di sekolahnya. Pada lomba ceramah di dalam sekolah penulis mendapat juara ke-3 dari seluruh kelas. Walau sibuk di luar, penulis tetap bisa mengimbangi dengan pelajaran di dalam kelasnya. Sehingga nilai dalam lapornya tidak menurun melainkan membaik. Hanya ada satu mata pelajaran yang mendapat 7, yang lainnya mendapat 8 dan 9.
            Pada kelas 6, penulis masuk kelas 6G, wali kelas nya Ibu Tuni. Sebelum itu semuanya di kumpulkan di lapangan untuk pembagian kelas. Ternyata penulis masuk kelas terakhir.  Masa –masa di kelas 6G cukup mengasikan, teman-temannya  juga bervariasi ada yang maco, menyebalakan, ada yang suka buat ketawa, dan masih banyak lagi.  Sewaktu itu penulis bermainnya dengan 3 temannya yaitu Vidi, Indri, dan Anis. Mereka selalu pergi bersama, baik ke kantin mau pun ada acara-acara di sekolah. Salah satu contonya, ketika ada acara keagamaan mereka kompak memakai baju muslim warna merah jambu. Mereka dahulu membuat geng bernama “Pinky Girls”. Tetapi persahabatan mereka tidak mulus begitu saja, pasti ada masalah yang menguji persahabatannya. Namun semua dapat dilewati dan persahabatan mereka tambah dekat. Selain bermain dengan teman segengnya, penulis juga bermain dengan teman-teman sekelasnya dan teman lamanya juga.Disinilah klimaks prestasi penulis pada SD. Penulis sering mengikuti lomba, menjadi petugas upacara, dan sering berpartisipasi dalam event-event yang ada di sekolah. Penulis juga dapat mengimbangi dengan pelajaran yang di kelas. Pada semester pertama penulis mendapat rangking pertama dari 40 siswa. Dan pada semester kedua penulis tidak dapat mempertahankan prestasinya karena sering main sehingga prestasinya menurun.






MASA SMP
Pada tahun 2007, penulis memsuki masa SMP. Awal masuk SMP ini, pertama-tamanya ia terdaftar menjadi calon murid SMP sbi karena lapor nya tinggi jadi tidak semua murid di SD nya bisa terdaftar menjadi calon murid SMP tetapi nasib tidak mengizinkan masuk kesana. Sehingga masuk ke SMP tapi regular namun penulis tetap bersyukur sebab masuk di SMP N 2 Bandar Lampung. SMP ini merupakan salah satu smp favorit di Bandar Lampung.


 Pertama kali masuk smp, penulis mejalani masa MOS. Ini pertama kali ia merasakan masa orientasi siswa. Ketika mos, penulis diajarkan tentang bari-berbaris, diperkenalkan tentang wiyatamandala, aturan aturan, dan organisasi-organisai lainnya. Setelah mos berakhir, barulah dibagi kelas, penulis mendapat kelas 7A. di kelas ini ada teman yang sudah dikenal dari SD ada juga yang baru kenal. Pertama penulis binggung mau duduk dengan siapa tetapi akhirnya menemukan teman untuk duduk sebangku, namanya Mutiara Amalia. Ternyata ia Mutiara itu anaknya teman ayahnya mengajar di SMP N 2 yaitu Pak Muhrozi guru olahraga di smp n 2. Mereka pun hari demi hari menjadi dekat. Di 7A penulis menjadi bendahara umum kelas. Kerjaannya menagih teman-temannya yang malas bayar dan menyediakan uang untuk perlengkapan kelas. Prestasi penulis berlanjut di smp yaitu saat semester pertama penulis mendapat rangking ke-3, itu diumumkan di lapangan sekolah. Penulis merasa senang dan bersyukur. Menuju semester kedua terjadi perubahan pada penulis dalam bidang akademik. Peningkatan nya pada rangking kelas, dari rangking ke-3 menjadi rangking ke-2. Saat kelas 7A , penulis di ajar oleh ayahnya dalam pelajaran agama islam. Jadi gerak-gerak gerik penulis terawasi oleh ayahnya.
            Naik kelas 8, kelas 8A. Wali kelasnya sama seperti kelas 7A yaitu Ibu Marlena. Ibu itu mengajar pelajaran PKn. Dalam pelajaran PKn, ia selalu mendapat nilai yang bagus. Teman-teman nya berubah tapi tetap asik. Di smp masa yang paling enak adalah masa kelas 8 karena tidak ada tanggungan berat terhadap ujian dan sudah akrab dengan lingkungan sekitar. Sehingga masih bisa santai dan masih bisa bermain-main dengan teman-teman. Suasana kelas 8A begitu ramai bukan berarti ribut tetapi ramai dengan keceriaan anak-anak kelas 8A termasuk penulis. Di kelas penulis ini didalamnya terdapat anak band “The Rinn”,ada yang ahli main tennis, ahli berenang, ada yang pinter matematika, dan masih banyak yang lainnya. Penulis pun menjadi bendahara lagi, bagi penulis memegang uang orang lain tidak begitu enak sebab ada tanggungan yang harus dijaga, dari sanalah dilatih untuk berbuat jujur memegang amanah. Saat tugas dijalankan, terkadang teman-teman penulis susah untuk bayar dan karena itu penulis suka marah-marah. Ada satu teman penulis yang selalu berantam dengan penulis, berantamnya adalah saling mengejek saling benci tapi bukan benci sungguhan. Namun itulah pahit manisnya kehidupan di kelas. Penulis mengikuti ekskul seni tari dan baru aktif kelas delapan ini, ia sering tampil untuk menari di acara sekolah dan sering mengikuti lomba- lomba menari dan juga selalu mendapat juara.



 Dengan menari juga menuntun penulis untuk bertemu dengan Pak Presiden, Susilo Bambang Yudoyono dalam acara “Hari Pangan Sedunia” di PKOR, way halim. Dengan menari juga memberi penulis uang jajan tamabahan sebab hadiah uang yang didapat saat menjuarai lomba atau upah mengisi acara-acara akan dibagi-bagi kepada penulis dan teman-temannya yang lainnya juga. Walaupun sibuk diluar penulis masih bisa mengejar pelajaran. Pada semester pertama penulis mendapat rangking kedua dan semester kedua mendapat rangking ketiga.
            Akhirnya kelas 9 dan ia mendapat kelas A lagi. Kini wali kelas nya adalah orang batak bernama Pak Efendi Sihotang. Bapak ini mengajar matematika. Dari semua guru matematika yang sudah pernah mengajar penulis, menurut penulis pak Sihotang lah yang paling enak dan jelas dalam menerangkan materi. Kelas 9 kelas terakhir di smp dan harus sudah mempersiapkan diri dari awal semester untuk UN nanti, jadi penulis sudah tidak mengikuti ekstrakulikuler lagi. Pada semester pertama penulis dan temannya masih ada waktu untuk santai bermain. Mereka sering berkumpul bersama dan kesolidaritasnya pun semakin terjaga. Tidak ada yang merasa tidak ada teman yang menemani di kelas 9A. Namun tetap ada persaingan, persaingan prestasi. Sewaktu itu banyak sekali saingannya, mereka bersaing sehat termasuk penulis. Tidak heran kalau penulis pada semester pertama kelas 9 tidak mendapat rangking kedua maupun ketiga hanya masuk 10 besar.


Semester kedua datang dan inilah saat nya perjuangan di mulai. Disekolah mengadakan jam pelajaran tambahan dari hari Senin sampai hari Kamis serta banyak yang mengikuti les diluar demi mempersiapkan UN. Ujian nasional berlangsung selama 4 hari dan setelah itu dilanjutkan dengan ujian sekolah. Penulis pada ma situ sangat sibuk dan jarang bermain lagi dan terfokus untuk ujian. Setelah ujian sekolah selesai, penulis menjalankan ujian praktek. Ujian inilah yang mengasikan karena kita ber-eksperimen sendiri. Pada ujian praktek biologi serasa seperti seorang ahli gizi yang sedang meneiliti, ujian praktek bahasa Indonesia serasa seperti sedang berakting, ujian praktek fisika serasa seperti ilmuan yang sedang menemukan sebuah barang dan ketika ujian pratek menari serasa seperti seorang yang ahli menari sedang kontes. Semua ujian sudah dijalani, tingal menunggu hasil nya saja. Pada saat pengumuman semua murid termasuk penulis merasa deg-degan. Dan ternyata penulis lulus dengan hasil yang sangat memuaskan dengan jumlah 36,80.Membaca surat itu penulis spontan sujud syukur dan teman-temanya juga melakukan hal yang sama. Mereka bersyukur kepada Allah yang telah memberikan Anugrah yang sangat besar kepada mereka.



MASA SMA
Lulus smp lalu melajutkan ke SMA pada tahun 2010. Penulis mendaftar di SMA favorit di Bandar Lampung. Setelah melakukan serangkain test, penulis lulus test masuk sma tersebut. Dia melihat pengumumannya melalui Koran pada tanggal 4 Mei 2010. Dan akhirnya penulis masuk SMA N 2 BANDAR LAMPUNG. Sekolah ini sekarang adalah sekolah yang bertaraf internasional atau disingkat menjadi SBI. Test masuknya juga tidak sama dengan sma-sma yang lain, test sekolah ini lebih cepat sehingga ketika sekolah lain mengadakan test, penulis dan teman-temannya yang masuk SMA N 2 bisa bersantai-santai.
Pertama kali masuk penulis merasakan hal yang sam seperti di smp yaitu masa mos tapi waktu smp tidak ada kegiatan pra-mos. Kegiatan Pra-Mos (Masa Orientasi Siswa) diadakan tanggal 1-3 Juli 2010. Tanggal 1 penulis disuruh memakai seragam smp dan tanggal 2 dan 3 memakai baju olahraga SMA N 2. Penulis mendapat kelompok yang bernama “Geranium”yang di damping oleh kak Ady Setiawan, Kak Ahmad Diazworo, Kak M.Faizal, dan Kak Fikri. Kegiatan yang ada di pra-mos ini banyak sekali mulai dari games-games, baris-berbaris, menyanyikan mars dan hymne sma n 2, materi-materi dan perkenalan satu sama lainnya. Saat belajar baris-berbaris, penulis diajarkan dengan satuan BRIMOB sehingga benar-benar diajarkan cara berbaris dengan benar.
Setelah Pra-Mos selesai. Kini menjadi MOS dari tanggal 5-7 Juli 2010. Pada tanggal 5 dan 6 Juli penulis disuruh memakai baju putih dan bawahan warna gelap bukan jean’s. sebelum Mos dimulai seluruh siswa dikumpulkan di lapangan dan mendapatkan instruksi. Kegiatan MOS dan Pra-MOS hampir tidak jauh beda. Penulis dengan yang lainnya di perintah untuk meminta tanda tangan anak-anak OSIS dan PK sebanyak 30 tanda tangan serta banyak sekali kejahilan kakak kelas untuk menjahili adik kelasnya. Pada hari Mos terakhir yang di adakan di lembah hijau, semua peserta berangkat kesana dengan jalan kaki dari sekolah sampai lembah hijau. Disana penulis dengan lainnya bermain games dan ada acara lainnya juga. Penulis ikut serta dalam lomba tarik tambang dan mendapatkan juara ketiga atas nama geranium. Setelah semua acara selesai, semua murid di kumpulkan di lapangan untuk melakukan upacara penutupan mos. Akhirnya mos ditutup dengan ceria dan senyuman.




Tanggal 12 Julin 2010 adalah hari pertama penulis masuk dan hari pertama mulai belajar. Dan ia masuk kelas 10.7 dengan wali kelas Ibu Eliasari. Teman-temannya juga tidak semuannya di ubah hanya beberapa orang saja. Ketika itu penulis belum menepati kelas yang sesungguhnya karena masih direnovasi. Selama proses renovasi ia menepati kelas 11.7 dan sekolah pada waktu siang hari.  Setelah 1 atau 2 bulan penulis barulah menepati kelas yang sesungguhnya. Kelas 10.7 mengasikan dan teman-temannya juga tidak membosankan hanya ada satu dua orang saja. Namun itu bisa hilang dengan seiringnnya waktu. Di kelas penulis duduk sebangku dengan windasari, temanya dari smp. Kekompakkan anak-anak 10.7 sudah mulai terasa. Penulis pernah mendaftar untuk mengikuti oraganisasi intra sekolah dan perwakilan kelas namun keberuntungan tidak berpihak dengan penulis. Selama berada di kelas 10.7 banyak sekali hal-hal atau peristiwa baik ada masalah dengan guru ataupun masalah kelas. Hampir semua guru yang mengajar di 10.7 pernah ada masalah dengan anak-anak 10.7. diantaranya adalah masalah dengan Mom Rez, Pak Nyoman, Bu Kartini, Ibu Meli, Ibu Indri, dan Abi Firza. Alhamdullah semua masalah dapat di selesaikan namun yang masih belum selesai adalah dengan Abi Firza. Masalahnya adalah ketika pelajaran abi sebagian murid tidak ada di kelas sehingga membuat abi marah. Namun dari masalah itu penulis tetap ingin berjuang menghadapi masa yang akan datang maupun masa sekarang. Kisah penulis tidak sampai sini saja, masa depan masih menunggu sang penulis.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

hesbiolife

hesti permata sari, saya punya nama. saya tinggal di bandar lampung tepatnya deket gramedia toko buku terkenal. tepatnya lagi di gang kenari biru no. 61. tanya aja rumahnya Sari yang mana. saya anak ketiga dari 3 bersaudara. bisa di bilang anak bungsu. saya di lahirkan bertepat di rumah sakit tentara di bandar lampung. saya lahir dengan keadaan normal tanpa sesar. kini saya sudah remaja dan bersekolah di SMA N 2 BANDAR LAMPUNG, klo gak tau, nama kerennya smanda yang letaknya di Gotong Royong. saya ini orangnya agak manja(dirumah aja), baik, rajin menabung(hehehe), suka berteman dan taat kepada peraturan. (namun klo keadaan mendesak bisa melanggar juga)(hehehe) karena saya juga hanya manusia biasa yang tak sempurna dan kadang salah namun di hatiku ada satu cinta untukmu luara biasa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS